“Jejak Emas di Jalan Qur’an: 25 Wisudawan Tahfizh SMPIT Bina Insani Ukir Prestasi, Hafal hingga 5 Juz”

Tanjungpandan (16/6/2025) – SMPIT Bina Insani kembali menorehkan prestasi gemilang melalui pelaksanaan Wisuda Tahfizh Al-Qur’an angkatan ke-7 yang berlangsung khidmat dan penuh haru di Gedung H. Ishak Zainudin, Pemkab Belitung. Dengan mengusung tema “Membentuk Generasi Qur’ani yang Unggul dan Berkarakter,” acara ini menjadi bukti nyata keseriusan sekolah dalam mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an.

Sebanyak 25 siswa-siswi dinyatakan lulus dalam program tahfizh, dengan capaian hafalan mulai dari Juz 30, 29, 28, 1, hingga 2. Rangkaian acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars JSIT Indonesia.

Kepala SMPIT Bina Insani, Ustadzah Harnita, S.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh wisudawan yang telah berjuang dengan penuh kesungguhan. “Ini bukan akhir, melainkan awal perjalanan panjang untuk terus mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan,” ujarnya penuh haru.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh perwakilan Yayasan Bina Insani, Ustadz Agustin, S.IP, yang memberikan penghargaan atas ketekunan para siswa serta dedikasi guru-guru pembimbing tahfizh. Sementara itu, apresiasi juga datang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung yang diwakili oleh Ibu Waliyem, S.Pd. Ia menyampaikan rasa bangga atas kontribusi Bina Insani dalam menghadirkan pendidikan berbasis nilai religius yang unggul di Kabupaten Belitung.

Acara semakin mengesankan saat para wisudawan melakukan uji publik hafalan di hadapan orang tua dan tamu undangan. Suasana haru menyelimuti ketika nama-nama dipanggil untuk menerima syahadah tahfizh, disusul dengan pemberian penghargaan bagi siswa dengan hafalan terbanyak dan prestasi akademik terbaik.

Salah satu momen yang paling menyentuh adalah saat penghargaan diberikan kepada siswa dengan dedikasi luar biasa karena menempuh jarak terjauh selama 3 tahun, yakni Ananda Yusuf Arriza Rahman dari Kabupaten Belitung Timur. Ayahanda Yusuf, Bapak Indra Budiman, S.Pd, dalam kesan pesannya mengungkapkan rasa syukur yang mendalam. “Perjuangan kami menempuh lintas kabupaten untuk pendidikan Yusuf bukanlah sia-sia. Kami bangga menjadi bagian dari keluarga besar SMPIT Bina Insani,” ujarnya dengan penuh haru.

Acara ditutup dengan ramah tamah antara siswa, guru, orang tua, dan perwakilan yayasan, kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama yang merekam momen bahagia penuh makna.

SMPIT Bina Insani kembali membuktikan bahwa pendidikan yang berbasis Al-Qur’an bukan hanya mencetak prestasi dunia, tetapi juga bekal utama untuk masa depan yang lebih mulia.

Barakallah fii ilmi, sholih sholihah Wisuda Tahfizh SMPIT Bina Insani angkatan ke-7, Semoga hafalan yang telah ditanamkan menjadi cahaya penerang hidup, penjaga dalam setiap langkah, serta pemberat timbangan amal kebaikan di akhirat kelak.

Selamat, para hafizh dan hafizhah muda!

Langit Belitung menjadi saksi lahirnya generasi cahaya dari SMPIT Bina Insani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *