Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar dan Pembentukan Koperasi oleh SIT Bina Insani Belitung

Belitung, Sabtu (14/9/2024) – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Bina Insani Belitung kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan dengan menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar pada hari Sabtu, 14 September 2024. Acara ini tidak hanya membahas peningkatan kapasitas guru, tetapi juga ditandai dengan pembentukan koperasi Sukses Bersama yang diinisiasi oleh Yayasan Bina Insani Belitung.

Acara dibuka dengan pembentukan Koperasi Sukses Bersama, sebuah koperasi yang dibentuk untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan anggota di lingkungan SIT Bina Insani Belitung. Koperasi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan ekonomi dan pemberdayaan komunitas, dengan mengedepankan semangat gotong royong serta kebersamaan dalam pengelolaan sumber daya.

Sesi kedua pelatihan menghadirkan Ustadz Riswanto, S.Pd, yang membawakan materi tentang pengembangan bahan ajar dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI). Beliau memaparkan bagaimana AI dapat digunakan oleh para guru untuk menciptakan materi pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

“Dengan teknologi AI, guru dapat menciptakan bahan ajar yang lebih personal dan mudah dipahami, sehingga mendukung proses belajar-mengajar yang lebih efektif,” jelas Ustadz Riswanto. Para peserta sangat antusias dengan penerapan teknologi ini, karena mampu memudahkan mereka dalam merancang materi pengajaran yang inovatif.

Sesi terakhir diisi oleh Ibu Melly Triani, S.Psi., M.Psi. Psikolog, yang membawakan materi mengenai pengembangan bahan ajar berdiferensiasi dengan mengacu pada psikologis peserta didik. Dalam sesi ini, beliau menekankan pentingnya memperhatikan aspek psikologi dalam proses pengajaran, agar bahan ajar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik unik setiap siswa.

“Setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda. Dengan memahami psikologi mereka, kita bisa menyesuaikan pendekatan pembelajaran agar lebih efektif dan meningkatkan partisipasi siswa,” tutur Ibu Melly Triani.

Kegiatan pelatihan dan pembentukan koperasi ini disambut positif oleh para peserta dan diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan, baik dalam aspek ekonomi komunitas sekolah melalui koperasi, maupun dalam peningkatan kualitas pendidikan dengan bahan ajar yang lebih modern dan personal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *