
SITBINAINSANIBELITUNG.SCH.ID — Pada hari Jumat, 27 September 2024, sebuah acara istimewa bertajuk Festival Budaya dan Deklarasi Pelajar Anti Kekerasan-Perundungan sukses diselenggarakan dengan tema “Melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kita Tingkatkan Kesadaran tentang Bhinneka Tunggal Ika”. Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya toleransi, keberagaman, dan persatuan bangsa, serta meneguhkan sikap anti kekerasan dan perundungan di kalangan pelajar.
Festival ini diisi dengan berbagai penampilan budaya dan kegiatan kampanye yang memperlihatkan kekayaan dan keberagaman Indonesia. Acara dimulai dengan pertunjukan Hadrah, sebuah musik tradisional yang mencerminkan nilai-nilai keislaman dan harmoni. Kemudian, siswa menampilkan Ngenjungak, sebuah seni pertunjukan khas daerah yang menggugah semangat cinta tanah air dan budaya lokal. Disusul dengan lantunan Lagu Belitong, lagu daerah yang menggambarkan keindahan alam dan tradisi Belitung.

Festival semakin meriah dengan penampilan tarian daerah yang mengajak para hadirin menikmati ragam budaya Nusantara. Selain itu, sebuah drama musikal anti perundungan dipentaskan untuk memberikan pesan moral tentang dampak buruk perundungan dan pentingnya menghargai perbedaan.
Puncak acara adalah kampanye anti perundungan yang melibatkan seluruh pelajar, diikuti dengan Deklarasi Sekolah Anti Perundungan, yang menegaskan komitmen sekolah dan pelajar dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan serta perundungan.

Sebagai penutup, seluruh tamu undangan dan orangtua menikmati Makan Bedulang, sebuah tradisi makan bersama khas Belitung yang melambangkan kebersamaan dan persatuan, sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang diusung dalam festival ini.
Acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat profil pelajar Pancasila yang menghargai perbedaan, menolak kekerasan, dan menjaga kerukunan di tengah kemajemukan bangsa.
