SIT Bina Insani Gelar Pelatihan Pendidikan Inklusi kepada Para Guru

SITBINAINSANIBELITUNG.SCH.ID — Sejumlah para guru (asatidz wa asatidzah) SIT Bina Insani mengikuti pelatihan pendidikan inklusi terhadap anak berkebutuhan khusus di lingkungan SIT Bina Insani. Kegiatan pelatihan ini merupakan program kerja yang diadakan oleh Yayasan SIT Bina Insani yang berkolaborasi dengan SLB Negeri dalam rangka peringatan Hari Disabilitas pada bulan Desember ini.

Tujuan diadakan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan terkait tema “Seni Memotivasi Cara Belajar Anak Inklusi” dengan pemateri Ibu Rhama Duniati, S.Pd selaku Kepala SLB Negeri Tanjungpandan. Kegiatan ini dilaksanakan di SDIT Bina Insani pada Senin (19/12/22) jam 08.00-11.30 WIB dan alhamdulillah berjalan dengan lancar.

Kegiatan seminar diikuti oleh Ibu Dini Gantini, S.Pd.Aud, Direktur Pendidikan SIT Bina Insani dan Fauzan Azizah, S.T, Kepala SDIT Bina Insani sekaligus memberikan sambutan, serta para Guru jenjang TK dan SDIT Bina Insani di wilayah pendidikan SIT Bina Insani.

Ibu Dini Gantini, S.Pd.Aud, Direktur Pendidikan SIT Bina Insani juga memberikan memberikan motivasi dengan ice breaking sebelum acara dimulai. Pemateri Ibu Rhama Duniati, S.Pd menyampaikan materi dengan sangat jelas dan menyenangkan. Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama dalam pelayanan pendidikan, termasuk pada sekolah umum. Oleh karena itu, Bapak dan Ibu Guru harus memberikan perhatian khusus kepada anak berkebutuhan khusus”. tutur Ibu Rhama tersebut.

Dewasa ini, pendidikan inklusi tengah digencarkan untuk memberikan layanan pendidikan yang adil dan merata sebagaimana hal ini merujuk pada akomodasi kurikulum. Akomodasi kurikulum bagi anak berkebutuhan khusus diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 tahun 2006 Pasal 1 Ayat 9 tentang Penyandang Disabilitas. UU tersebut menyatakan bahwa akomodasi yang layak adalah modifikasi dan penyesuaian yang tepat dan diperlukan untuk menjamin pelaksanaan semua hak asasi manusia dan kebebasan fundamental bagi penyandang disabilitas berdasarkan kesetaraan.

Ibu Dini Gantini, S.Pd.Aud, mewakili dari Yayasan SIT Bina Insani berharap dengan terlaksananya program kerja yang digelar pada Senin (19/12/2022) ini, seluruh tim pendidik dapat berpartisipasi secara aktif dalam memberikan perhatian secara khusus kepada anak berkebutuhan khusus, serta guru dapat menerapkan seni memotivasi cara belajar bagi anak inklusi.*** 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *